Lotion pemutih kulit alami

Warna dasar atau pigmen pada kulit manusia terbentuk sejak lahir dan pigmen tersebut bersifat permanen. Perubahan kecerahan pada kulit wajah tidak akan merubah warna dasar kulit karena perubahan yang terjadi bersifat di permukaan. Hal ini yang menjadi dasar acuan bagi para peneliti perawatan kulit dalam menggunakan istilah pencerah kulit. Dalam ilmu formulasi kosmetika tidak dikenal istilah pemutih kulit karena pigmen pada kulit adalah warna dasar bawaan sejak lahir. Namun istilah pencerah kulit lebih sering digunakan oleh para formulator kosmetik.

Hiperpigmentasi atau kelebihan zat warna pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor diantaranya, faktor genetik, paparan sinar matahari (UV Light), bertambahnya usia,penyakit dan zat kontaminan. Untuk mengembalikan kondisi kulit menjadi normal maka diperlukan perawatan bisa berupa secara internal (intake), parenteral dan eksternal (Topikal). Perawatan secara internal melalui konsumsi vitamin, mineral dan suplemen lainnya. Sedangkan metoda secara parenteral adalah berupa injeksi, misalnya suntik vitamin C, vitamin E dan Kolagen. Dan secara eksternal atau topikal berupa pemakaian kosmetik dalam bentuk krim, lotion atau cairan (Liquid).

Pada kesempatan ini saya akan sharing aplikasi secara topikal atau yang biasa disebut kosmetik. Sebelum membahas mengenai kosmetik alami, saya akan menjelaskan bahan-bahan pencerah kulit yang di gunakan pada kosmetik dalam industri kecantikan sebagai berikut :

1. Hydroquinone

Hydroquinone adalah bahan kimia tertua yang digunakan untuk aplikasi kosmetik. Sebuah komponen aromatik organik dari tipe phenol yang berkhasiat untuk mencerahkan kulit atau biasa disebut pemutih kulit. Lebih spesifik untuk mengatasi Chloasma / Melasma (Bercak Hitam) dan Freckless ( Bintik hitam atau kecoklatan). Bahan kimia ini sudah ketingalan jaman dan memiliki efek samping berbahaya. Beberapa diantaranya dapat menyebabkan penyakit kulit langka yaitu okronosis yang ditandai dengan pigmentasi berbintik hitam. Efek tidak terjadi secara cepat tetapi perlahan hingga tahunan. Lalu juga dapat menyebabkan kulit ruam merah (Skin Rash) pada penggunaan jangka panjang. Hydroquinone sudah dilarang di Inggris dan Jepang.

2. Kojic Acid

Kojic Acid adalah bahan yang bersumber dari hasil fermentasi beras. Bahan ini di Jepang di olah dari pembuatan minuman sake yang menghasilkan beras fermentasi. Beras yang sudah di fermentasi kemudian di proses melalui pengeringan dan powderisasi. Pada era tahun 1990 saya menggunakan Kojic Acid untuk membuat kosmetik berupa krim pemutih kulit dan lotion anti selulit. Bahan bakunya di import dari Nikkol - Jepang dengan harga yang mahal pada saat itu. Kojic Acid sangat efektif untuk mencerahkan kulit tetapi bila salah dalam membuat formulasinya maka akan menyebabkan kulit wajah berjerawat. Sehingga dibuatlah 2 formulasi yaitu untuk kulit wajah dan kulit tubuh karena penggunaan pada kulit tubuh seperti perut, kaki, leher dan tangan aman.

3. Retinoic Acid / Tretinoic Acid

Retinoic Acid adalah pencerah dan obat jerawat yang terbuat dari asam vitamin A. Bersifat keratolitik (Ceratolytic) yaitu pengelupasan kulit untuk mengganti sel-sel kulit yang mati dan juga bersifat exfoliating yaitu melembutkan kulit. Namun perlu diperhatikan dosisnya karena krim yang menggunakan bahan retinoic acid/ tretinoic acid ini ada pilihan dosisnya seperti 0.025%, 0.2%, 0.5% hingga 1%. Efek samping penggunaan retinoic acid adalah skin rash (Kulit kemerahan), kulit mengelupas dan kulit kering. Untuk mencegah hal itu saya menambahkan dl-Alpha Tocopherol (Vitamin E), Collagen dan ekstrak lidah buaya.

4. Salicylic Acid

Salicylic Acid atau asam salisilate adalah lipophilic monohydroxybenzoic acid, tipe dari phenolic acid dan sebuah beta hydroxy acid. Penggunaannya untuk terapi jerawat, ketombe, psoriasis dan gatal-gatal. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan rasa terbakar pada kulit dan kemerahan. Bahan kimia ini adalah bahan kosmetik tertua kedua setelah hydroquinone yang telah digunakan ratusan tahun lalu.

Girl in Leaves Autumn 

Penjelasan tersebut diatas dapat digunakan untuk referensi dan pertimbangan anda sebelum memakai produk kosmetik. Selanjutnya kita akan membuat pemutih wajah berbahan alami yang sumber bahannya mudah dicari. Berikut daftar bahan pemutih wajah :

  1. Buah Strawberry

  2. Daun Mulberry (Daun Murbey)

  3. Kulit Buah Pear

  4. Bubuk Akar Manis

  5. Buah Anggur atau Biji Anggur

  6. Lidah Buaya

  7. Bunga Geranium

  8. Buah Mengkudu/ Buah Pace

  9. Bubuk Jinten

10. Tomat

Basis Lotion

Dari 10 bahan tersebut yang di jadikan basis adalah lidah buaya karena lidah buaya atau aloevera fungsinya sebagai carrier (pembawa) zat aktif bahan lainnya. Selain itu juga lidah buaya mengandung allantoin yang memiliki daya untuk memperbaiki kerusakan pada sel kulit yang sangat efektif serta aloesin sebagai penghambat produksi melanin.

Vitamins

Vitamin yang digunakan untuk mencerahkan, melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit adalah Strawberry dan buah mengkudu / pace.

Bahan Aktif

Bahan pencerah atau pemutih utamanya menggunakan bubuk akar manis atau bisa juga akar manis yang ditumbuk, daun mulberry (ditumbuk) diambil sarinya dan bubuk jinten.

Anti Oksidan dan Anti Bakteri

Untuk anti oksidannya menggunakan buah tomat yang diambil bagian buahnya saja (tanpa biji) dan kulit buah pear. Lalu untuk anti bakterinya menggunakan bunga geranium atau daun geranium namun disarankan bunganya. Komponen essential oil pada geranium memiliki daya anti bakteri berspektrum luas.

Catatan : Buah atau biji anggur dan kulit buah pear bila sulit didapatkan boleh di abaikan

Cara pembuatan :

  1. Buah Strawberry 2 buah

  2. Daun Mulberry (Daun Murbey) 15 gram

  3. Kulit Buah Pear 1 buah

  4. Buah Anggur atau Biji Anggur 4 buah

  5. Lidah Buaya 1 batang ukuran besar

  6. Bunga Geranium 1 kuntum

  7. Buah Mengkudu/ Buah Pace 1 buah matang

  8. Tomat 1 buah

Campurkan 8 bahan tersebut lalu di blender. Setelah halus campurkan 1 sendok teh bubuk akar manis dan 1 sendok teh bubuk jinten. Simpan bahan tersebut di kulkas dan gunakan secukupnya di pagi hari dan sore hari. Bila sudah habis bisa anda ulangi pembuatannya lagi dengan takaran yang sama. Sebelum menggunakan lotion tersebut cucilah wajah dengan air bersih tanpa sabun dan cucilah  tangan anda  sabun. Gunakan secara tipis keseluruh permukaan kulit secara merata.

Perhatian :

- Pada penggunaan pertama kali kulit mungkin akan terasa agak gatal ringan. Hal itu disebabkan oleh reaksi anti bakteri yang membunuh kuman dan penyerapan bahan aktif ke lapisan kulit.

- Bila anda mengalami alergi, buatlah lotion tersebut tanpa menggunakan lidah buaya.

Read More

Pengobatan Hepatitis dan sakit kuning

Hepar (Hati) adalah salah satu organ vital dengan banyak fungsi sebagai penunjang kehidupan.Adapun fungsinya meliputi beberapa hal seperti :

- Proses metabolisme lemak,enzim,karbohidrat,vitamin dan micro nutrisi lainnya.

- Penyimpan energi dalam bentuk glikogen yang akan digunakan pada saat kadar glukosa darah rendah

- Filtrasi darah dari senyawa berbahaya atau beracun,menerima supply darah dari vena portal dan arteri hepatika,menghancurkan sel darah merah yang sudah tua

- Pengurai hemoglobin dan hormon-hormon

- Memproduksi albumin,kolesterol,trigliserida,protein dan cairan empedu untuk membantu pencernaan serta fungsi lainnya.

Pentingnya peran hati sebagai penunjang kehidupan membuat kita perlu menjaga kesehatan agar fungsi hati dapat bekerja secara optimal.Untuk itu penulis ingin berbagi resep pengobatan dan perawatan kesehatan hati (Hepar).Namun meskipun pada tulisan ini cara pengobatannya menggunakan bahan bersumber dari tumbuhan (Herbal) melalui substansi phytochemicals,penulis tetap berkomitmen mempertahankan sisi ilmiah.

:: Pengobatan Hepatitis,Jaundice/Icteric (Sakit kuning) dan Ascites (Busung) ::

Substansi phytochemicals yang digunakan meliputi :

- Cyanidol-3.

- Triterpenoids yang diketahui sebagai Asiaticoside,Madecassoside dan Madasiatic Acid.

- Deoxyelephantopin (Sesquiterpene Lactone)

- Isodeoxyelephantopin

Bahan yang digunakan sebagai berikut :

1. Tapak Liman

    Bagian yang digunakan : Seluruh tanaman

    Dosis : 120 gram

2. Pegagan (Sumatra : Pegaga,Daun Kaki Kuda.NTT : Bebele.Sulawesi : Kisu-kisu.Papua : Dogauke)

    Bagian yang dipakai : Seluruh tanaman

    Dosis : 240 gram

3. Gambir

    Bagian yang digunakan : Ekstrak Daun.Gambir yang biasa dipakai untuk menyirih

    Dosis : 15 gram

Sebelum membuat ramuan mohon diperhatikan dengan seksama tahapan atau pemakaian bahan.Waktu pengobatan dalam jangka 14 hari terbagi menjadi 2 tahapan yaitu :

1. Tahap pertama selama 5 hari menggunakan semua bahan.

2. Tahap kedua yaitu hari ke 6 hanya menggunakan 2 bahan saja.

Cara membuat ramuan :

* Hari ke 1 sampai hari ke 5

- Bersihkan Tapak Liman dan Pegagan dengan air mengalir lalu tiriskan.

- Masukan semua bahan dengan 4 gelas air dan Gambir lalu rebus hingga tersisa separuhnya.

- Bagi 2 hasil rebusan lalu ambil segelas + Gula merah + Jeruk nipis ½ buah untuk diminum.

* Hari ke 6 sampai hari ke 14

- Bersihkan Tapak Liman saja dengan air mengalir lalu tiriskan.

- Masukan Tapak Liman dengan 4 gelas air dan tambahkan Gambir lalu rebus hingga tersisa separuh.

- Bagi 2 hasil rebusan lalu ambil setengahnya + Gula merah + Jeruk nipis ½ buah untuk diminum.

Catatan :

- Hentikan stelah 14 hari masa pengobatan.Periksakan kesehatan anda ke dokter dan lanjutkan pengobatan bila masih diperlukan dan lakukan 3 hari kemudian.

- Selama masa pengobatan hindari makanan berminyak atau berlemak.

- Perbanyak makan buah-buahan dan sayur.

Jaga kesehatan anda selalu.Semoga lekas sembuh

Read More

Mengobati osteoporosis dan nyeri sendi

Tulang adalah bagian dari tubuh yang berfungsi sebagai kerangka penyusun struktur tubuh, peyangga beban dan pelindung organ dalam (internal). Meskipun bersifat pasif, tulang termasuk bagian vital yang membantu kinerja otot yang dikendalikan oleh otak dalam menyangga beban tubuh agar pergerakan tubuh stabil. Karenanya kesehatan tulang bagi manusia sangat penting untuk dijaga.

Faktor degradasi akibat pertambahan usia dapat menurunkan kekuatan tulang. Degradasi yang memicu kekuatan tulang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah melambatnya metabolisme tubuh. Lambatnya metabolisme tubuh membuat nutrisi dari sumber makanan menjadi lambat di absorbsi (di serap) oleh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan tidak optimalnya distribusi nutrient ke seluruh bagian tubuh termasuk tulang. Akibatnya tulang mengalami defisiensi nutrisi sehingga mengalami kerapuhan. Masalah pada kesehatan tulang yang menggangu aktifitas keseharian bukan hanya akibat defisiensi kalsium namun bisa juga disebabkan oleh faktor lainnya seperti berkurangnya cairan (Sinovial) pada ligamen (Connective Tissue). Jaringan penghubung tulang mengalami defisiensi kolagen dapat menyebabkan friksi pada joint (Tulang sendi) sehingga terasa sakit.

Untuk mengatasi masalah defisiensi kalsium dan nyeri pada persendian, umumnya dengan cara mengkonsumsi suplemen berupa vitamin, mineral, bahan nutrisi lainnya dan susu. Namun masalah yang kadang terjadi adalah tidak semua masyarakat memiliki kemampuan membeli semua itu. Disamping itu juga ada masyarakat yang tidak mampu menjangkau apotik, puskesmas atau rumah sakit dikarenakan mereka tinggal di daerah terpencil.

Dengan harapan yang memiliki akses internet dapat berbagi informasi kepada mereka secara langsung atau dari mulut ke mulut, maka dalam kesempatan ini saya ingin berbagi informasi mengenai cara mengatasi masalah tulang dan persendian. Dan agar bahan-bahan yang akan digunakan mudah ditemukan, saya sengaja menyajikan bahan baku yang sangat mudah dicari di wilayah tanah air. Berikut bahan beserta khasiatnya :

1. Resep pertama :

Daun Suruhan, Suruh atau Sesuruhan

Daun Suruhan dikenal dengan nama latin Peperomia Pellucida atau dalam bahasa China disebut dengan nama Cao Hu Jiao. Daun Suruhan seringkali disebut sebagai Food Medicine yaitu makanan yang memiliki daya penyembuhan. Tanaman ini sangat mudah dijumpai di seluruh wilayah di Indonesia. Bagian yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah seluruh tanaman. Sejumlah riset menyebutkan bahwa daun suruhan memiliki senyawa aktif berupa essential oil dengan Apiole sebagai senyawa utama dan beberapa flavonoids serta ada lima komponen bioaktif baru yang terdiri dari : Dua secolignans, dua tetrahydrofuran lignans dan satu methoxylated dihydronaphthalenone yang berkadar tinggi. Mineral yang terkandung pada tanaman suruhan adalah kalsium, fosfor, magnesium, sodium and potassium. Pada kasus tulang rapuh dan patah tulang, daun suruhan dapat meningkatkan kepadatan masa tulang sekaligus memiliki efek meredakan rasa nyeri. Cara membuat resepnya sebagai berikut :

- Daun suruhan setinggi 20 cm direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi ½ gelas untuk diminum pagi dan sore selama 14 hari.

Daun suruhan memiliki banyak manfaat seperti pengobatan mata, diare, rematik dan sebagainya. Namun saya akan  ulas tersendiri agar tidak membingungkan. Kali ini resepnya spesifik untuk pengobatan tulang dan persendian.

2. Resep kedua :

Daun Kenikir atau dikenal dengan nama latin Cosmos caudatus adalah tanaman yang di Indonesia sering digunakan sebagai sayur, khususnya urapan. Saat dibuat menjadi urapan rasanya sangat lezat dan wangi. Daun kenikir mengandung Vitamin B1, Vitamin B2, vitamin C, vitamin E, asam folat, β-karoten, dan lycopene  (Anti Oksidan) serta mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, magnesium, besi,  seng, natrium, dan tembaga. Kenikir juga mengandung kadar fenol yang tinggi sebagai anti bakteri yang efektif. Kadar vitamin c yang tinggi juga memiliki khasiat meningkatkan produksi kolagen yang berperan penting bagi sintesa sinovial pada persendian. Daun kenikir sebagai obat nyeri dapat membantu meredakan nyeri pada persendian, khasiatnya setara dengan obat farmasi yaitu sodium diclofenac / natrium diclofenac.

Sebagai penyembuhan tulang rapuh atau osteoporosis , daun kenikir yang memiliki komponen pembentuk tulang utama yaitu mineral alami berupa kalsium, fosfor dan magnesium sangat efektif. Dalam pemakaian 8 minggu dapat meningkatkan volume osteoid dan meningkatkan aktivitas osteoblas yang merangsang pembentukan tulang. Cara membuat resepnya :

- Dijadikan lalapan atau urap sebanyak 30 gram sekali makan untuk pagi dan malam.

- Atau bisa juga direbus dengan air sebanyak 30 gram dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas. Diminum ½ gelas pagi hari dan ½ malam hari.

Daun Suruhan 

Catatan :

- Konsultasikan kesehatan tulang anda pada dokter.

- Bila sulit mencari dokter karena di wilayah terpencil, gunakan resep di atas sesuai dengan petunjuk

Read More

Melapisi logam tanpa listrik

Istilah melekatkan lapisan logam ke logam lainnya dengan bantuan arus listrik biasa dikenal dengan nama Electroplating atau Galvanising. Namun ada juga metoda pelapisan yang bisa diterapkan tanpa menggunakan arus listrik. Sayangnya pelapisan dengan metoda seperti ini terbatas hanya untuk beberapa jenis logam seperti warna emas, warna perak dan warna timah (kaleng). Berikut formula pelapisan logam :

Formula I : Gold Plating

- Gold Cyanide     6 gram

- Kalium Hexacyanoferrate 360 gram

- Soda  720 gram

- NaOH (Sodium Hydroxide) 15 gram

- Air  4 liter

Caranya :

Panaskan larutan tersebut hingga titik didih 100 derajat. Cara sederhana mengetahuinya yaitu sejak larutan mulai mendidih teruskan hingga 5 menit. Setelah itu diangkat dan diamkan selama 2 menit dan celupkan peralatan yang akan dilapisi ke dalam campuran tersebut diatas.

Untuk mengatur kepekatan warna emas agar lebih tua warnanaya dengan cara menambah Cu-Carbonate kedalam larutan Kalium Hexacyanoferrate.

Formula II : Silver Plating

- Perak Nitrat  25 gram

- Ammonium Chloride 11 gram

- Sodium Thiosulfate 25 gram

- Whiting 225 gram

- Asam Tartrat (Tartaric Acid) 13 gram

- Air 480 ml

Caranya : Kocok dulu larutan tersebut diatas sebelum dipakai. Gosokkan peralatan yang akan dilapisi perak terutama barang yang terbuat dari tembaga dan kuningan.

Formula II : Tin Plating

- Sodium Hydroxide 360 gram

- Stanno Chloride 120 gram

- Sodium Chloride 30 gram

- Air 4 liter

Caranya : Celup dan panaskan alat-alat yang terbuat dari tembaga menggunakan tangki besi selama 15 - 30 menit.

Bahan Kimia

Catatan :

Gunakan masker dan sarung tangan demi keamanan anda agar terhindar dari paparan bahan kimia. D

Read More