Monday, March 26, 2018

Melapisi logam tanpa listrik

Istilah melekatkan lapisan logam ke logam lainnya dengan bantuan arus listrik biasa dikenal dengan nama Electroplating atau Galvanising. Namun ada juga metoda pelapisan yang bisa diterapkan tanpa menggunakan arus listrik. Sayangnya pelapisan dengan metoda seperti ini terbatas hanya untuk beberapa jenis logam seperti warna emas, warna perak dan warna timah (kaleng). Berikut formula pelapisan logam :

Formula I : Gold Plating
- Gold Cyanide     6 gram
- Kalium Hexacyanoferrate 360 gram
- Soda  720 gram
- NaOH (Sodium Hydroxide) 15 gram
- Air  4 liter

Caranya :
Panaskan larutan tersebut hingga titik didih 100 derajat. Cara sederhana mengetahuinya yaitu sejak larutan mulai mendidih teruskan hingga 5 menit. Setelah itu diangkat dan diamkan selama 2 menit dan celupkan peralatan yang akan dilapisi ke dalam campuran tersebut diatas.
Untuk mengatur kepekatan warna emas agar lebih tua warnanaya dengan cara menambah Cu-Carbonate kedalam larutan Kalium Hexacyanoferrate.

Formula II : Silver Plating
- Perak Nitrat  25 gram
- Ammonium Chloride 11 gram
- Sodium Thiosulfate 25 gram
- Whiting 225 gram
- Asam Tartrat (Tartaric Acid) 13 gram
- Air 480 ml

Caranya : Kocok dulu larutan tersebut diatas sebelum dipakai. Gosokkan peralatan yang akan dilapisi perak terutama barang yang terbuat dari tembaga dan kuningan.

Formula II : Tin Plating
- Sodium Hydroxide 360 gram
- Stanno Chloride 120 gram
- Sodium Chloride 30 gram
- Air 4 liter

Caranya : Celup dan panaskan alat-alat yang terbuat dari tembaga menggunakan tangki besi selama 15 - 30 menit.
Melapisi logam tanpa listrik
Bahan Kimia

Catatan :
Gunakan masker dan sarung tangan demi keamanan anda agar terhindar dari paparan bahan kimia. D
Share:

Sunday, March 25, 2018

Cara buat invisible ink

Tinta atau ink selain berfungsi sebagai bahan pewarna  untuk tulisan juga memiliki berbagai macam aplikasi. Aplikasi bisa diterapkan sebagai bahan percetakan untuk buku, koran, majalah dan sebagainya  serta dapat diterapkan untuk sablon pada kain baju, kaca atau gelas dan media lainnya. Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi formula pembuatan  Invisible ink atau di sebut tinta yang tidak terlihat. Pertanyaanya, mengapa tinta tidak terlihat? Bukankah tinta eharusnya bisa terlihat agar bisa dibaca atau tampak secara visual. Pengertian dari invisible ink disini adalah tinta yang hanya akan terlihat bila ada pemicunya, misalnya sebuah tulisan di baju baru bisa terbaca bila dibawah cahaya matahari (UV Light).

Kali ini formula yang akan saya bagikan khusus digunakan untuk aplikasi tinta pada laundry. Berikut formulanya :

Laundry Invisible Ink
Formula I :
- Beta Naftol (Beta Naphtol)
- NaOH (Sodium Hydroxide)

Campurkan Beta Naphtol dengan larutan Sodium Hydroxide (1:1).
Hasil dari larutan ini akan menghasilkan warna biru saat di bawah sinar matahari.

Formula II :
- Oxynaphthionic Acid (Asam Naphthionic)
- NaOH (Sodium Hydroxide)

Campurkan Oxynaphthionic Acid dengan larutan Sodium Hydroxide (1:1).
Hasil dari larutan ini akan menghasilkan warna kuning hijau dibawah sinar matahari.

Selanjutnya cara membuat bahan campuran tinta fluorescent (Berfluoresensi) yang artinya akan berkilau ketika kena cahaya, berikut formulanya :

- Aesculin (Eskulin) 10 gram
- Caustic Soda larutan 1% sebanyak 100 CC
- Sodium Salicylate 10 gram

Cara membuat tinta berfluoresensi adalah dengan menambahkan larutan tersebut di atas dengan tinta biasa. Takarannya 1 bagian larutan tersebut dicampur dengan 10 bagian tinta biasa. Misalnya 10 CC larutan dicampur dengan 100 CC tinta.
Cara buat invisible ink
Invisible Ink

Catatan :
Setiap akan membuat formula berbahan kimia perlu menggunakan sarung tangan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Bila terkena larutan bahan kimia segeralah bilas dengan air mengalir tanpa di gosok. Setelah cukup terbilas lalu cuci lagi dengan sabun mandi dan gosok perlahan hingga bersih.

Share:

Thursday, March 22, 2018

Buat label di menu navigasi

Setiap blogger memiliki selera masing-masing yang berbeda dalam membuat blog. Ada yang lebih fokus pada performa,visual design dan kemudahan dalam navigasi. Bagi yang fokus pada performa biasanya tidak terlalu mementingkan visual design bahkan ada juga yang tidak peduli pada navigasi yang mudah. Bagi mereka yan g penting blognya aman-aman saja dan mudah dibuka oleh pengunjungnya. Sedangkan mereka yang fokus pada visual design seringkali lupa pada performa dan kemudahan menu navigasi. Dan bagi yang fokus pada kemudahan navigasi kerap bingung pada tata letak yang memudahkan bagi pengunjung blognya.

Label atau category umumnya terpisah dari menu navigasi dan biasanya menggunakan widget/gadget. Posisinya bebas, bisa di sidebar ataubahkan di footer. Kali ini saya ingin berbagi tips membuat label atau category yang standalone alias berada di menu navigasi. Dan space halaman yang tersisa dapat anda gunakan untuk keperluan yang lain misalnya pasang banner iklan dan sebagainya. Hanya dengan klik menu navigasi maka akan terbuka submenu yang berisi label atau category. Berikut tahapannya :

1. Buka dashboard, pilih tema/theme lalu edit.
2. Cari menu navigasi dibawah <body> atau ketik Home

Contohnya seperti ini :

<div class='span-16'>
<div class='menu-primary-container'>
<ul class='menus menu-secondary'>

<li><a href='https://saya.blogspot.com'>Home</a></li>
<li><a href='#'>Category</a>
<ul class='children'>
<li><a href='https://saya.blogspot.com/search/label/MotoGP'>MotoGP</a></li>
<li><a href='https://saya.blogspot.com/search/label/Moto2'>Moto2</a></li>
<li><a href='https://saya.blogspot.com/search/label/MotoGP%20Team'>MotoGP Team</a></li>
<li><a href='https://saya.blogspot.com/search/label/Tes%20Pramusim'>Tes Pramusim</a></li>
<li><a href='https://saya.blogspot.com/search/label/Pembalap'>Pembalap</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href=' https://saya.blogspot.com/p/featured.html '>Featured</a></li>
<li><a href='https://saya.blogspot.com/p/sitemap.html'>Sitemap</a></li>
<li><a href='https://saya.blogspot.com/p/disclaimer.html'>Disclaimer</a></li>
</ul>
</div>
</div>

Urutan menu tersebut seperti ini :

Buat label di menu navigasi
Menu Label Dropdown

Menu Category diberikan link '#' artinya ketika di klik tidak akan membuka halaman tetapi akan memunculkan submenu. Text yang berwarna biru adalah nama label tujuan, sedangkan text yang berwarna hijau adalah navigasinya. Membuat submenu label/category harus disertai “search/label” atau lengkapnya  https://namablog.blogspot.com/search/label/nama-labelnya. Copy paste saja kode di atas lalu ganti nama blognya dan nama labelnya. Nama label yang lebih dari 2 kata harus ditulis seperti ini, misalnya : Tutorial%20menu .
 
Buat label di menu navigasi
Edit theme in dashboard
Sebagai catatan, setiap blog kadang memiliki kode berbeda tetapi panduan utamanya adalah anda harus mencari kode navigasi menu Home untuk mengedit kodenya, kira-kira mirip seperti itu lalu ganti kodenya seperti diatas. Bila anda memiliki sitem menu 2 yaitu di atas header dan dibawah header, sebaiknnya edit dibagian menu kedua (menu-secondary-container). 


Share:

Wednesday, March 21, 2018

Comment form pada blog hilang

Template pada sebuah website dan blog terdiri dari konstruksi tata letak dan design. Sehingga setiap template bisa memiliki scripts atau kode-kode yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pembuat dan pemakainya. Ada yang memiliki fitur dan menu berbeda-beda bahkan ada yang memodifikasinya agar lebih baik secara tampilan,performa serta fungsi bagi pembacanya. Perbedaan script itulah  yang beberapa kali saya temui dalam berbagai komentar pada sebuah blog atau website yang membahas beberapa tutorial. Salah satunya misalnya adalah masalah pada template yang hilang atau tidak muncul. Sudah banyak menyalin kode untuk ditambahkan hingga mengganti kodenya  namun tidak juga berhasi. Untuk itu tips kali saya khususkan bagi template yang memliki kode berdeda. Biasanya template yang hilang atau tidak muncul comment form-nya adalah template yang modern atau template yang sudah di modifikasi.

Jangan tergesa-gesa mengganti script bila mengalami masalah tersebut. Perhatikan dulu apakah template defaultnya memang tidak ada comment form atau hilangnya comment form tersebut akibat banyaknya memodifikasi script. Sebelum memperbaiki atau mengubahnya dan agar tidak membuang waktu anda, check kode berikut :
Masuk ke dashboard, pilih theme dan edit. Cari kode berikut :

<p class ='comment-footer'>

Atau lebih lengkapnya seperti ini :

<p class ='comment-footer'>
<b:if cond='data:post.alloNewComments'>
<b:include data='post' name='threaded-comment-form'/>
<b:else/>
<data:post.noNewCommentsText/>
</b:if>
</p>

<b:if cond='data:showCmtPopup'>
<div id='comment-popup'>
<iframe allowtransparency='true' frameborder='0' id='comment-actions' name='comment-actions' scrolling='no'>
</iframe>
</div>
</b:if>

Perhatikan pada comment-footer lalu temukan kode scrolling, bila nilainya 'no' maka ganti menjadi 'yes' kemudian save.

Comment form pada blog hilang
Perbaiki comment form pada blog

Disini saya hanya berbagi tips hanya untuk kode template yang berbeda daripada umumnya. Bila kode pada template anda sama persis maka masalah anda sudah selesai. Lain halnya jika anda memiliki kode yang tidak sama dengan kode tersebut diatas. Jika kode anda tidak sama maka anda akan dengan mudah menemukan berbagai cara mengatasinya diblog atau website lain.

Share:
Chinese (Traditional)DutchEnglishFrenchGermanIndonesianItalianRussianSpanish

Protected by. DMCA

Categories

Ticket & Hotels

banner


PR Checker

www.PRchecker.info

Blogging Fusion

Blogging Fusion Blog Directory